
Menurut Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) atau Badan Riset dan Inovasi Nasional, Indonesia sangat perlu menambah Sumber Daya Manusia yang ahli di bidang coding. Karena, dengan semakin banyaknya sumber daya manusia yang memiliki keahlian di bidang coding, akan membantu mengembangkan industri digital dalam negeri.
Dan juga, karena indikasi pasar yang menunjukkan kurangnya SDM unggul yang memiliki kemampuan coding, maka menurut Menristek, hal itu yang perlu didorong dan difasilitasi.
Kebutuhan akan ahli coding meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan positif industri digital dalam beberapa tahun terakhir. Faktanya, saat ini beberapa perusahaan startup masih menggunakan programmer dari negara lain.

Yang menjadi pekerjaan rumah bersama adalah bagaimana cara yang efektif untuk mencetak generasi yang berkualitas di bidang coding untuk memenuhi kebutuhan ahli coding di Indonesia.
Selain itu, masyarakat Indonesia diharapkan bisa cepat beradaptasi dalam menghadapi perkembangan revolusi industri 4.0. Oleh karena itu mulailah dilakukan berbagai strategi yang masif dan terstruktur supaya harapan itu bisa terwujud.
Saat ini, Kemenristek sudah mencoba merancang beberapa program dengan tujuan besar yaitu mencetak lebih banyak ahli coding berkualitas di seluruh lapisan masyarakat. Salah satu kebijakan negara mengenai coding yang berhasil dan menjadi role model Indonesia adalah Finlandia.
Diharapkan dengan perencanaan ini, Indonesia bisa memiliki lebih banyak ahli coding agar mampu bersaing dan mengambil peran lebih banyak di masa depan.