
Kebutuhan beradaptasi dengan dunia digital, membuat banyak orang menyempatkan waktu untuk mempelajari coding. Bahkan, tak sedikit yang meluangkan biaya untuk mencari les coding, agar mempelajari bahasa pemrograman itu bisa lebih optimal. Tidak hanya dewasa, para orang tua pun berlomba mencari tempat les untuk anaknya, demi beradaptasi dengan teknologi.
Perlukah Les Coding?
Coding adalah sebuah kegiatan yang umumnya digeluti oleh para programmer. Tugas utamanya adalah mengatur jalannya perangkat lunak, karena kode-kode yang dituliskan tidak lain adalah perintah yang harus dijalankan oleh device tersebut. Dengan kata lain, menggeluti coding berarti berkegiatan layaknya programmer yang mengembangkan perangkat lunak dan mempelajari bahasa komputer.
Pada saat proses komunikasi dengan bahasa komputer tersebut, tentu terdapat ‘tata bahasa’ yang berbeda-beda untuk setiap perangkat lunak dan juga device. Sebagai contoh, ada coding untuk sistem Android yang biasa digunakan untuk gadget, ada juga bahasa komputer untuk game, atau aplikasi berbasis web.
Kerumitan ini lah yang mengarahkan beberapa orang, hingga menyimpulkan perlunya les coding jika ingin memahami bahasa komputer. Namun, ada juga hal penting lainnya yang harus diperhatikan, yaitu penerapan bahasa komputer tersebut setelah dipelajari.
Belajar coding bagi profesional maupun pemula tentu saja akan terkait dengan pekerjaannya membangun software game atau aplikasi lainnya. Namun secara softskill, belajar coding sangat perlu untuk melatih daya nalar, kreativitas, problem solving, serta daya saing di bidang teknologi.
Tips Sukses Kursus Coding
Jika sudah memahami perlunya les coding, maka langkah selanjutnya adalah menggali bagaimana sebaiknya les tersebut dilakukan agar efektif. Meskipun banyak platform kursus gratis, namun semuanya tidak akan optimal jika tidak dibarengi dengan tujuan kursus yang jelas.
1. Tetapkan Tujuan Belajar
Hal pertama dan utama dari keputusan mencari tempat kursus coding ini adalah menetapkan tujuan belajar. Banyak tempat kursus gratis maupun berbayar, namun semuanya menuntut komitmen pesertanya untuk serius belajar. Maka, tentukan tujuan di depan, kemana tujuan penerapan ilmu yang akan didapatkan dari kursus.
2. Tentukan Target Waktu Belajar
Berikutnya adalah menentukan target waktu untuk belajar coding. Meskipun pada beberapa lembaga, materi akan dibagikan di awal dan dipelajari sendiri, hal tersebut membutuhkan komitmen untuk menyelesaikannya. Tentukan waktu yang akan dialokasikan untuk berinvestasi dengan ilmu ini, sehingga tujuan yang diharapkan juga akan tercapai maksimal.
3. Cari Lembaga Profesional
Tak sedikit platform dan juga lembaga yang menawarkan kursus coding. Namun demikian, sebaiknya perhatikan bonafiditas lembaga tersebut dan teliti sebelum memutuskan untuk belajar menggunakan platform atau lembaga tersebut. Apalagi, jika platform tersebut berbayar. Hal ini akan berpengaruh pada kualitas pengajaran yang akan didapatkan.
4. Aktif di Dalam Kelas
Sebagai seorang pembelajar, keaktifan adalah modal untuk berkembang lebih cepat. Maka, jangan pernah ragu untuk aktif dan komunikatif ketika belajar. Diskusikan setiap kesulitan yang ditemui dengan mentor, sampai mendapatkan pemahaman.
5. Learning by Doing
Teknik belajar sambil praktek masih efektif dilakukan. Selain untuk mengasah daya pikir, teknik ini juga akan membantu pelajar mengingat lebih lama setiap materi yang diberikan. Maka, gunakan metode ini untuk mengurai kerumitan bahasa pemrograman, agar mudah dipahami dan dipraktikkan sekaligus.
Perlunya mengambil les coding kembali kepada kebutuhan masing-masing individu. Baik anak maupun dewasa, tentu memiliki tujuan yang berbeda dengan kebutuhan les ini. Namun demikian, yang lebih penting adalah kesungguhan ketika sudah mengambil keputusan untuk mencari dan bergabung dengan tempat kursus belajar coding.