
Coding merupakan aktivitas yang tengah diperkenalkan kepada anak-anak. Sejak jenjang pra sekolah, belajar coding untuk anak akan menjadi kegiatan yang menyenangkan, dan memberikan manfaat luas. Tidak hanya terbatas pada membuat game, anak juga bisa berlatih membuat video edukasi. Dengan demikian, anak sudah memiliki kreasi yang memberikan manfaat sejak kecil.
Coding ditulis dan diketik dalam sebuah script yang disebut bahasa pemrograman. Saat ini, ada ribuan bahasa, tetapi HTML, Python, dan JavaScript merupakan bahasa program yang umum dikenal. Kode diketik ke dalam editor kode yang telah diunduh ke komputer.
1. Pyhton
Belajar python tidak terbatas oleh usia. Bahkan, usia anak-anak pun akan dengan mudah mempelajari bahasa pemrograman ini. Python cenderung mudah dipelajari dan juga mudah dibaca jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain.
Bahasa pemrograman ini mempunyai banyak fitur yang bisa diulik, bahkan oleh anak-anak. Menggunakan phyton, anak akan belajar membuat animasi yang menyenangkan, bahkan game yang menantang. Akan ada banyak grafis serta animasi yang bisa diolah dan dirancang menjadi program yang menarik.
Pemahaman lengkap tentang Python bisa dimulai dengan pembuatan interface grafis, memahami pemrograman berorientasi objek, memahami nested-loop serta fungsinya. Tidak hanya itu, materi ini juga bisa mengoptimalkan anak untuk menggunakan pustaka Python untuk mengembangkan Game dan software canggih lainnya.
Beberapa game yang dikembangkan dengan python seperti Mario dan Angry Birds, bukan tidak mungkin dapat dikemas ulang oleh anak-anak. Dengan demikian, belajar coding sejak dini tidak hanya melatih anak dengan kreativitas, melainkan juga membekali anak dengan kemampuan berkreasi dan menciptakan peluang entrepreneur.
2. App Development
Jika banyak yang bertanya-tanya materi belajar coding untuk anak, maka jangan terlalu memikirkannya. Hal tersebut justru akan memperlambat kemajuan anak memahami kode-kode komputer. Coding sebenarnya hanya menulis kode secara manual dan dimasukkan ke dalam komputer. Hal tersebut adalah instruksi agar komputer memahami apa yang harus dilakukan.
Demikian halnya jika anak mempelajari cara membangun aplikasi di gadget dengan mempelajari coding. Membangun aplikasi adalah aktivitas yang mudah dipahami dan menyenangkan untuk anak-anak. Secara mendetail, ini adalah output yang sempurna jika seseorang menguasai seni coding.
Pada level ini, anak-anak diharapkan akan memiliki pemahaman yang lebih tinggi tentang pemrograman. Selain itu, akan ada juga level yang membuat anak memahami tentang pengembangan Aplikasi, App Inventor, dan Pemrograman Berbasis Blok.
Menguasai App Development, maka anak akan semakin mahir mengembangkan aplikasi, membuat game, tools, serta rancangan lain yang bermanfaat seperti fungsi aplikasi yang kompleks, struktur penyimpanan Android, bahkan pelacak lokasi.
3. Web Development
Kursus mengembangkan web juga merupakan materi yang menarik bagi anak-anak. Membangun sebuah web tidak hanya bisa dipelajari oleh profesional saja, melainkan bisa juga dilakukan oleh anak-anak. Pemahaman tentang tentang pengembangan web, HTML, CSS dan JavaScript, akan menjadi modal bagi masa depan anak nantinya.
Anak akan berlatih mengembangkan situs web yang bisa dipraktikkan di sekolah, membuat web edukatif untuk mengembangkan jaringan sosialnya, juga menggunakan Logical Loops and Conditionals dalam JavaScript untuk membuat situs web.
Materi belajar coding untuk anak juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dunia anak-anak. Sebagai contoh, anak-anak bisa belajar kode untuk membuat game edukatif atau video edukasi. Dengan demikian, anak akan memiliki kreasi bermanfaat yang bisa dibagikan kepada teman-temannya.